Selamat Datang di Kawasan Penyair Tabalong Terima Kasih Kunjungan Anda

Sabtu, 28 Juni 2008

Fitriyani


Lahir di Banjarmasin, 24 April 1977. Menyelesaikan pendidikan
pada Program Studi Bahasa dan Sastra Indonesia di FKIP UNLAM Banjarmasin (lulus tahun 1999). Sekarang berstatus sebagai guru di SMAN 1 Muara Uya, Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan. Menulis puisi dan cerpen sejak di Sekolah Menengah Pertama dan antara lain dipublikasikan di Mentari, Buletin Sekolah “Ekspresi”, dan Radar Banjarmasin. Semasa kuliah aktif di Teater HIMASINDO dan Sanggar Ian Emti. Sekarang lebih gigih menggerakkan dan memberikan pembinaan pada Sanggar Seni “Zikir” SMAN 1 Muara Uya. Beberapa puisinya pernah menghiasi Antologi Puisi Kau tidak akan pernah tahu rahasia sedih tak bersebab, sebagai antologi sastra pemenang lomba penulisan puisi dan cerpen Aruh Sastra Kalimantan Selatan III tahun 2006 (Kotabaru).


Perempuan Para


Sebelum subuh datang menyapa

Kau buka kelopak mata

Meski tangan menggayut dada

gigil memeluk raga

nyeri tetek masih tersisa

Kau kekeh tuk beranjak

salut

Sebelum bilal lantun suara

Panggil kelana bernapas fana

Yang terlena dalam buaian

Kau tanak nasi penghimpun raga

Kau goreng ikan sisa yang hampir basi

Menghias meja membuka pagi

takjub

Sebelum melihat tatap senyum suamimu

makin memudar bara lunglai terkulai sansai

Sebelum tangis kecil gema menyayat

Kau berpijak tanah membuat segunduk harap

Sepeda butut terkayuh di jalan sarat liku

Meski kabut enggan berpulang ke peraduan

Kaki-kaki embun berpijak pelan

Kau berputar dengan perlahan

Dari para ke para yang lain

Menoreh harap sepekan dinikmat hitungan hari

bangga

Perempuan para

Sebegitu kisahmu senyum tetap sumringah

Sebegitu nasibmu cinta takkan berpindah

kesetiaanmu

kesabaranmu

ketegaranmu

decak bersimbah

Perempuan para

Di dadaku menumpuk ragu

Ku tak yakin bisa sepertimu


Murung Pudak, 10 Mei 2006

Tidak ada komentar: